MICROSOFT DISK
OPERATING SYSTEM
(MS-DOS)
(MS-DOS)
Oleh :
Jamiludin
04999017
1. Pendahuluan
MS-DOS adalah singkatan dari
Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis
baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti
sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan
seperti input dan output pada disket atau harddisk,
dukungan video, kontrol keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi
internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan
pemeliharaan file.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh
sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer
Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang belakangan direkrut
oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada
tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan
nama Q-DOS (Quick and Dirty Operating System), yang
selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain
agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft
pun membeli lisensinya dengan harga 50.000 dolar Amerika dari SCP,
lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak
meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM.
2. Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya
merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan
komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (International
Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena
itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS.
Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama
seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk
mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS
kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya
mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain
IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi
nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya).
Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah
dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut
perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama
MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat,
dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya
seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem
operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft
dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas
lainnya seperti NortonUtilities dari Symantec
Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk
yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM
(Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi
seperti EMM386), kompresi disk (disk compression) DriveSpace dari Stac
Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel
Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut
dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru
pengganti DOS yang disebut denganOS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS
yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi,
Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows
NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut
dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau
kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST,
tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
DOS (Disk Operating System) adalah Sistem
operasi yang digunakan pertama kali dan masih digunakan hingga saat ini.
Penggunaan DOS ini sangat penting bagi perkembangan sistem operasi, karena DOS
merupakan cikal bakalnya sistem operasi.
3. Perintah
DOS
adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam
sistem operasi DOS.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi
dalam dua kategori besar, yaitu Internal command dan External command.
3.1. Perintah internal (internal command)
yakni perintah-perintah yang siap pakai karena perintah
tersebut telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah
DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS.
3.2. Perintah eksternal (external command)
yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam
COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa
program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
3.3.
Tabel 1, perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah
|
Jenis
perintah
|
Keterangan
|
BREAK
|
Internal
|
Mengeset
pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
|
CD atauCHDIR
|
Internal
|
Mengganti direktori aktif
ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa
parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif
berada.
|
CHCP
|
Internal
|
Jika
dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan
karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat
digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung
pergantian kumpulan karakter.
|
CLS
|
Internal
|
Membersihkan
layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak
memiliki parameter.
|
COPY
|
Internal
|
Menyalin
satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.
Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan
ke mana berkas akan disalin.
|
CTTY
|
Internal
|
Perintah
ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty)
yang digunakan untuk mengontrol komputer.
|
DATE
|
Internal
|
Perintah
ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset
tanggal komputer.
|
DEL atauERASE
|
Internal
|
Menghapus berkas yang
ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau
beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
|
DIR
|
Internal
|
Jika
digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar
berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas
ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak
menampilkan daftar isi direktori.
|
EXIT
|
Internal
|
Keluar
dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada
COMMAND.COM primer.
|
LH atauLOADHIGH
|
Internal
|
Memuat
sebuah program ke upper memory block.
|
LOCK
|
Internal
|
Perintah
ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya
dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
|
MKDIRatau MD
|
Internal
|
Membuat
sebuah direktori dalam direktori aktif.
|
PATH
|
Internal
|
Menentukan
di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai
program.
|
PROMPT
|
Internal
|
Mengubah
tampilan command prompt MS-DOS.
|
RMDIRatau RD
|
Internal
|
Menghapus
sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas
atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk
menghapus total sebuah tree direktori.
|
REN atauRENAME
|
Internal
|
Mengubah
nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
|
SET
|
Internal
|
Menampilkan,
menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah
ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
|
TIME
|
Internal
|
Menampilkan
atau mengeset waktu saat ini.
|
TYPE
|
Internal
|
Menampilkan
isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
|
UNLOCK
|
internal
|
Menonaktifkan
akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki
oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
|
VER
|
internal
|
Menampilkan
versi sistem operasi yang digunakan.
|
VERIFY
|
internal
|
Menyuruh
sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke
dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status
verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh
MS-DOS.
|
VOL
|
internal
|
Menampilkan
nama label dari sebuah volume atau partisi.
|
4. Istilah
yang erat hubungannya dengan DOS
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah
jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik
exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.
Untuk membuka jendela Command Prompt, klik
Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
4.1. MS-DOS Mode
adalah sebuah shell dimana lingkungan
MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program
berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file
yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di
desktop anda.
4.2.
COMMAND.COM
adalah salah satu berkas penting dalam
sistem operasi MS-DOS dan segala turunannya yang bertindak sebagai shell dan
antarmuka dengan pengguna. COMMAND.COM ini menyajikan prompt input
kesiapan penggunaan komputer, yang disebut sebagai Command Prompt.
Di dalam COMMAND.COM terdapat beberapa fungsi/perintah dasar (perintah
internal) dalam mengoperasikan komputer,
seperti MKDIR/MD, COPY, dan beberapa perintah lainnya. Tanpa berkas
ini, sistem operasi DOS tidak akan berjalan, karena ia tidak dapat menemukan
cara bagaimana ia dapat berkomunikasi dengan pengguna
4.3. Prompt
adalah sebutan bagi tanda
kesiapan sistem operasi berbasis antarmuka baris perintah untuk
penerima perintah dari pengguna. Dalam sistem
operasi MS-DOS dan Windows, tanda prompt umumnya
seperti C:\>. Dalam sistem operasi UNIX, jenis prompt yang
ditampilkan tergantung dari jenis shell yang digunakannya, dan jenis
privilese yang dimiliki oleh pengguna, yang dapat berupa# atau $.
4.3. Direktori
Sebuah direktori adalah komponen dari sistem
berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu
direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan
jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori
tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas
tidak membatasinya. Batasan tersebut disebabkan ukuran media
penyimpanan di mana direktori berada.
Sebuah direktori yang mengandung
satu direktori atau lebih disebut sebagai parent directory dari
direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang dikandung di dalam
direktori disebut sebagai child directory. Struktur direktori
seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau sering
juga disebut sebagai pohon direktori.
5. Simpulan
Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang
sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada
akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat
sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis yang dikenal juga dengan
sebutan GUI untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
Sistem Operasi DOS (Disk Operating System) adalah system
operasi yang sudah lama ada namun sangat penting untuk di pelajari dan di
pahami. Penggunaan DOS ini sangat penting bagi perkembangan sistem operasi,
karena DOS merupakan cikal bakalnya sistem operasi.
SUMBER :
Binanto Iwan. Sistem Operasi, Andi Publiser, Yogyakarta : 2005
Hariyanto Bambang. Sistem Operasi, Informatika, Bandung : 2009
http://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS diunduh tanggal 25 April 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS diunduh tanggal 25 April
2013
http://rendyriskianto.blogspot.com/2009/02/perintah-internal-dan-eksternal-dalam.html diunduh tanggal 25 April
2013
http://qiqinisa.wordpress.com/2011/11/04/sistem-operasi-operating-system/ diunduh tanggal 25 April
2013
http://www.zonateknologi.com/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-windows-linux-ubuntu-dan-dos.html diunduh tanggal 25 April
2013
EmoticonEmoticon