Pemilihan Channel Frequensi - Jaringan kabel dan wireless memiliki perbedaan sangat mencolok, yaitu pada media transmisinya. Pada jaringan wireless, media pertukaran data tidak terlihat seperti pada jaringan kabel. Pada jaringan wireless media transmisi memanfaatkan udara dengan menggunakan frekuensi.
Jadi, kita tidak dapat mengontrol sepenuhnya
pertukaran data sebagaimana yang bisa kita lakukan pada jaringan kabel. Peluang
gangguan atau interferensi pada jaringan wireless lebih besar dibanding
jaringan kabel. Alasan utamanya ialah karena menggunakan media udara yang
sifatnya public atau dapat digunakan oleh siapapun. Meskipun media yang
digunakan adalah udara, yang mana kita tidak bisa secara penuh mengaturnya,
kita tetap bisa kok melakukan optimasi sinyal dan konektivitas wireless.
Untuk wireless 802.11 b/g/n yang mana dengan
frekuensi 2.4 GHz, terdapat 14 channel yang dapat kita pergunakan. Di suatu
area bukan tidak mungkin ada banyak jaringan wireless yang terpasang, dan
tentunya setiap jaringan wireless tersebut sudah ada yang mengatur channel-nya
masing-masing, yaitu sang administrator. Nah, apabila channel antara wireless
yang satu dengan yang lainnya sama atau saling bersinggungan tentunya hal ini
akan menimbulkan interferensi yang bisa saja menyebabkan kualitas dari sinyal
wireless yang dihasilkan menjadi tidak maksimal. Dan jika sudah tidak maksimal,
pertukaran data pada jaringan wireless pun menjadi kurang optimal.
Untuk lebih memahami teori tentang channel
frequensi pada jaringan wireless, berikut representasi grafik pada wi-fi chanel yang menggunakan frequensi 2.4 GHz.
Pada grafik di atas terdapat garis tebal (channel
1, 26, dan 11), sedangkan yang lainnya tidak ditebalkan. Maksudnya itu hanya
menandakan saja, bahwa antara channel yang ditandai garis tebal tersebut tidak
saling bersinggungan.
Ingat! Pemilihan channel yang tidak tepat akan
menyebabkan interferensi atau gangguan. Sebagai contoh pemilihan yang kurang
tepat misalnya, pada jaringan wireless A menggunakan channel 1 dan secara
bersamaan dan tempat yang berdekatan, jaringan wireless B menggunakan channel
2. Maka hal ini bisa menyebab interferensi.
Jadi, kalau jaringan wireless kita tidak ingin
mengalami interferensi, maka gunakanlah channel yang non-overlapping, yaitu
channel 1, 6, 11, dan 14 pada jaringan wireless yang berbeda.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita.
Semoga bermanfaat.
Sumber :