Saturday, November 28, 2015

Buku Siswa dan Buku Guru kelas X SMK Kurikulum 2013

Tags

Buku Siswa dan Buku Guru kelas XI SMK Kurikulum 2013

Tags
http://tkjpages.blogspot.co.id/2015/11/buku-siswa-dan-buku-guru-kelas-xii-smk.html
Buku Siswa Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Smt 1
Bahasa Inggris
Matematika
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,dan Kesehatan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Prakarya dan Kewirausahaan
Sejarah Indonesia



Buku Siswa Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
Buku Siswa Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
Buku Kurikulum 2013 Teknik Komputer dan Jaringan

Friday, November 27, 2015

Buku Siswa dan Buku Guru kelas XII SMK Kurikulum 2013

Tags
http://tkjpages.blogspot.co.id/2015/11/buku-siswa-dan-buku-guru-kelas-xii-smk.html
Buku Siswa Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Smt 1
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Smt 2
Bahasa Inggris
Matematika (SMA/MA)
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,dan Kesehatan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Prakarya dan Kewirausahaan
Sejarah Indonesia
Seni Budaya Smt 1
Seni Budaya Smt 2



Buku Siswa Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
Buku Siswa Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Buku Kurikulum 2013 Teknik Komputer dan Jaringan

Monday, November 16, 2015

Konfigurasi Routing Statik dengan Packet Tracer

Tags
statis routing

I.                   I.        LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN KONFIGURASI MASING-MASING ROUTER

KONFOGURASI  ROUTER 0

Konfigurasi FastEternet 1/0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Konfigurasi FastEternet 0/0
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


KONFOGURASI  ROUTER 1

Konfigurasi FastEternet 0/0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Konfigurasi FastEternet 1/0
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.6.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Konfigurasi FastEternet 6/0
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet6/0
Router(config-if)#ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


KONFOGURASI  ROUTER 2

Konfigurasi FastEternet 0/0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.6.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Konfigurasi FastEternet 1/0
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.70.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


KONFIGURASI ROUTING STATIS

ROUTER 0
Router(config)#ip route 192.168.60.0 255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.70.0 255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.5.1

ROUTER 1
Router(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0 192.168.5.2
Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.5.2
Router(config)#ip route 192.168.70.0 255.255.255.0 192.168.6.2
Router(config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.6.2

ROUTER 2
Router(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0 192.168.6.1
Router(config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.6.1
Router(config)#ip route 192.168.60.0 255.255.255.0 192.168.6.1
Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.6.1

II.                II.       TEST JARINGAN
1.      Ping dari PC Client Router 0 ke PC Client Router 1 ip address 192.168.60.2
2.      Ping dari PC Client Router 0 ke PC Client Router 2 ip address 192.168.70.2



III.             III.      BUATLAH LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

IV.             IV.     REFERENSI
Modul NTW.OPR.200.(2).A Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
Jesin A. 2014. Packet Tracer Network Simulator. Simulate an unlimited number of devices on a network using Packet Tracer. Birmingham. Packt Publishing Ltd.  
            http://tkjpages.blogspot.co.id/2015/11/konfigurasi-routing-statik-dengan.html

Tuesday, November 10, 2015

Makalah Disk Operating System (DOS)

Tags
MICROSOFT DISK OPERATING SYSTEM 
(MS-DOS)
Oleh :
Jamiludin
04999017

1.        Pendahuluan
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengan harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

 

2.        Pengembangan

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti  NortonUtilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut denganOS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

DOS (Disk Operating System) adalah Sistem operasi yang digunakan pertama kali dan masih digunakan hingga saat ini. Penggunaan DOS ini sangat penting bagi perkembangan sistem operasi, karena DOS merupakan cikal bakalnya sistem operasi.

3.        Perintah DOS 
adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Internal command dan External command.
3.1. Perintah internal (internal command)
yakni perintah-perintah yang siap pakai karena perintah tersebut telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS.

3.2. Perintah eksternal (external command)
yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
  
3.3. Tabel 1, perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah
Jenis perintah
Keterangan
BREAK
Internal
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atauCHDIR
Internal
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Internal
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Internal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Internal
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Internal
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Internal
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atauERASE
Internal
Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Internal
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT
Internal
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atauLOADHIGH
Internal
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Internal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIRatau MD
Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH
Internal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT
Internal
Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIRatau RD
Internal
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atauRENAME
Internal
Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET
Internal
Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME
Internal
Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE
Internal
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK
internal
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER
internal
Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY
internal
Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL
internal
Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

4.        Istilah yang erat hubungannya dengan DOS
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.
Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.

4.1. MS-DOS Mode
adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.

4.2. COMMAND.COM
adalah salah satu berkas penting dalam sistem operasi MS-DOS dan segala turunannya yang bertindak sebagai shell dan antarmuka dengan pengguna. COMMAND.COM ini menyajikan prompt input kesiapan penggunaan komputer, yang disebut sebagai Command Prompt. Di dalam COMMAND.COM terdapat beberapa fungsi/perintah dasar (perintah internal) dalam mengoperasikan komputer, seperti MKDIR/MD, COPY, dan beberapa perintah lainnya. Tanpa berkas ini, sistem operasi DOS tidak akan berjalan, karena ia tidak dapat menemukan cara bagaimana ia dapat berkomunikasi dengan pengguna

4.3. Prompt 
adalah sebutan bagi tanda kesiapan sistem operasi berbasis antarmuka baris perintah untuk penerima perintah dari pengguna. Dalam sistem operasi MS-DOS dan Windows, tanda prompt umumnya seperti C:\>. Dalam sistem operasi UNIX, jenis prompt yang ditampilkan tergantung dari jenis shell yang digunakannya, dan jenis privilese yang dimiliki oleh pengguna, yang dapat berupa# atau $.

4.3. Direktori
Sebuah direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya. Batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada.
Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut sebagai parent directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory. Struktur direktori seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau sering juga disebut sebagai pohon direktori.

5.        Simpulan
Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis yang dikenal juga dengan sebutan GUI untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
Sistem Operasi DOS (Disk Operating System) adalah system operasi yang sudah lama ada namun sangat penting untuk di pelajari dan di pahami. Penggunaan DOS ini sangat penting bagi perkembangan sistem operasi, karena DOS merupakan cikal bakalnya sistem operasi.

SUMBER :
Binanto IwanSistem OperasiAndi Publiser, Yogyakarta : 2005
Hariyanto BambangSistem OperasiInformatika, Bandung : 2009
http://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS diunduh tanggal 25 April 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS diunduh tanggal 25 April 2013
http://rendyriskianto.blogspot.com/2009/02/perintah-internal-dan-eksternal-dalam.html diunduh tanggal 25 April 2013
http://qiqinisa.wordpress.com/2011/11/04/sistem-operasi-operating-system/ diunduh tanggal 25 April 2013
http://www.zonateknologi.com/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-windows-linux-ubuntu-dan-dos.html diunduh tanggal 25 April 2013












Modul TKJ Kurikulum 2013

Tags
Berikut ini Modul SMK Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Kurikulum 2013. Silahkan download dibawah ini, semoga bermanfaat..


Unduh seluruhnya disini

Monday, November 9, 2015

Download Modul TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) SMK Full Version

Tags

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Tags
Teknik Komputer dan Jaringan merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.

Lingkup pekerjaan :
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan antara lain:
Ø  Penyedia jasa layanan internet
1.       Mengidentifikasi kebutuhan keamanan jaringan
2.       Mendesain sistem keamanan jaringan
3.       Menginstalasi sistem keamanan jaringan
4.       Menginstalasi, dan administrasi server otentikasi
5.       Mengoperasikan sistem keamanan jaringan
6.       Monitoring keamanan jaringan

Ø  Jaringan nirkabel
1.       Merancang, dan melakukan survey lapangan
2.       Membuat antenna
3.       Menginstalasi jaringan nirkabel
4.       Mengkonfigurasi peralatan
5.       Mengoperasikan jaringan nirkabel

Ø  Administrator server
1.       Mengatur server
2.       Mengatur band width
3.       File sharing
4.       Memantau server
5.       Mengatur lalu lintas jaringan

Ø  Integrator komputer
1.       Merakit komputer
2.       Memperbaiki komputer
3.       Menginstalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI), dan text-based user interface (TUI)

Ø  Integrator VOIP
1.       Indentifikasi kebutuhan
2.       Merancang jaringan VOIP
3.       Instalasi softswitch

Ø  Administrator Linux
1.       Melakukan instalasi sistem operasi Linux
2.       Melakukan perawatan sistem operasi Linux
3.       Melakukan virtualisasi

Ø  Integrator, dan administrator jaringan
1.       Merancang bangun, dan menganalisa Wide Area Network
2.       Memasang jaringan lokal
3.       Melakukan instalasi perangkat jaringan area luas (Wide Area Network)
4.       Menginstalasi sistem operasi jaringan
5.       Menganalisa, dan memperbaiki kerusakan, kesalahan, atau kondisi tidak bekerjanya koneksi di sistem jaringan
6.       Merancang basis data web untuk content server
7.       Instalasi web server
8.       Instalasi basis data server
9.       Instalasi server jaringan
10.   Instalasi sistem manajemen konten
11.   Instalasi, dan integrasi perangkat lunak kolaborasi

Ø  Administrator web
1.       Konfigurasi web
2.       Perawatan web
3.       Memantau jaringan
4.       Mengatur lalu lintas jaringan
5.       Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan area luas (Wide Area Network)
6.       Melakukan perbaikan, dan/atau mengatur ulang koneksi jaringan area luas (Wide Area Network)
7.       Memantau keamanan jaringan
8.       Melakukan perbaikan, dan/atau mengatur ulang koneksi jaringan



Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_komputer_dan_jaringan